Saturday, February 20, 2010

Survey Pra Kegiatan Outdoor


Biasanya, ketika hendak melakukan acara outdoor, banyak teman yang bertanya cara survey dan tetek bengeknya kepadaku. Dari masalah tempatnya, timing waktu untuk jurit, setting tempat, dan lain-lain, yang sebenarnya aku tidak tahu. Benar, aku tidak tahu. Alhamdulillah, aku dapat mengandalkan naluri dan pengalaman untuk melakukan itu semua. Dan ketika itu aku memang tidak bekerja sendirian. Aku bekerja dalam tim yang terdapat beberapa teman yang pernah menjadi anggota pramuka ketika SMAnya dahulu. Berikut ini pelajaran yang kupetik ketika bersama mereka dahulu.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika hendak mengadakan acara outdoor adalah, topografi tempat, ketersediaan sumber makanan (lokasi pasar), sumber air, pelayanan kesehatan untuk darurat medis (lokasi RS atau Puskesmas), lokasi kantor polisi, lokasi tempat tinggal sementara yang aman dari gangguan cuaca dan hewan, jalur evakuasi dari tempat kemping untuk keadaan darurat, sarana MCK, dan saran pendukung lainnya yang harus ada di area yang hendak kita jadikan tempat acara.

Wednesday, May 13, 2009

Perlengkapan dan Peralatan Outdoor Activity

Peralatan yang baik akan sangat membantu kita dalam melakukan kegiatan alam terbuka dan kita akan dapat selalu dalam keadaan sehat untuk melakukan aktivitas karena kita melakukan kegiatan di alam bebas bukan untuk menyiksa diri. Prinsip dalam pemilihan peralatan yang akan kita bawa adalah sebagai berikut : semua barang yang kita butuhkan ada dalam tas kita dan tidak ada peralatan yang tidak kita butuhkan dalam tas kita.

Secara umum peralatan dapat kita bagi menjadi :
1. Peralatan dasar, yaitu peralatan yang selalu kita perlukan setiap saat seperti pakaian, peralatan memasak dan makan/minum peralatan MCK dan perlengkapan pribadi.
2. Peralatan khusus, yaitu peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan medan perjalanan atau tujuan perjalanan apakah untuk penelitian, dokumentasi, pemanjatan tebing dan sebagainya.
3. Peralatan tambahan, yang bisa dibawa atau tidak dan lebih kepada hal-hal kenyamanan.

Tuesday, March 31, 2009

Semaphore

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.
Semaphore (gambar dari google)



Mulyadi, artikel asli

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan pertama yang diberikan kepada orang yang cedera akibat kecelakaan sebelum ditangani oleh tenaga medis dengan sasaran menyelamatkan nyawa, menghindari cedera atau kondisi yang lebih parah dan mempercepat penyembuhan.
Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:
  • Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri, misalnya memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan tinggi di sekitar korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya dll.
  • Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul
  • Jika perlu membawa korban kembali ke tempat tinggalnya atau ke tempat sarana medis terdekat.

Perlengkapan Outing dan Cara Packing

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bepergian ke alam bebas (hiking, camping, caving, dll) yaitu perlengkapan yang harus di bawa dan cara packing.

PerlengkapanPerlengkapan Individu
Perlengkapan individu merupakan barang-barang yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan pribadi tanpa mengandalkan orang lain
1. Sepatu (kuat, lentur, aman/safety, nyaman, anti selip) dan kaos kaki (cukup tebal, kuat, nyaman, terbuat dari wol atau sintetis)
2. Pakaian lapangan (nyaman, tahan lama, cepat kering, melindungi tubuh dari berbagai kondisi lingkungan, terbuat dari polyester atau polypropilena atau memenuhi syarat 3 W (wicking, warmth, water/wind proofing)
3. Tas/Ransel (kokoh, bahan kuat, tahan air dan mempunyai sabuk pinggang untuk mengurangi goyangan ransel)
4. Ponco/jas hujan/rain coat
5. Perlengkapan tidur (bersih, kering, hangat, dan nyaman) terdiri dari pakaian tidur, matras, kantong tidur/sleeping bag, dan jaket/sweater.
6. Perlengkapan mandi (handuk, sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, dan shampo)
7. Air minum dan makanan (kualitas dan kuantitas mencukupi)
8. Alat navigasi (kompas, peta, altimeter, dan GPS)
9. Alat tulis (ballpoint, buku, dan pensil)
10. Perlengkapan penunjang (menunjang kegiatan yang akan diikuti seperti handy talkie, ponsel, pelindung pacet, kelambu, dan lainnya)
11. Survival kit yang terdiri dari pisau serbaguna, alat pancing, jarum jahit, benang, tali jerat, gunting, cermin, peluit, kompas, ketapel, karet, lup, peniti, korek api dalam kemasan kedap air, makanan berkalori tinggi, senter, obat-obatan, radio komunikasi, dan lain-lain.

Teori Survival

SURVIVAL adalah cara mempertahankan hidup di alam bebas pada saat tersesat atau darurat

A. Bila Tersesat
Dalam melakukan perjalanan (darat, laut, maupun udara) kita berharap selamat sampai tujuan. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan yang matang, kita sudah mempelajari manajemen perjalanan pada materi yang lalu. Akan tetapi, kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan dapat terjadi misalnya tersesat. Faktor yang menyebabkan diantaranya factor alam dan factor manusianya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ada pedoman yang harus diingat yaitu STOP yang merupakan kependekan dari:

S = Stop/sitting, berhenti dan istirahatlah kalau perlu sambil duduk. Usahakan menenangkan pikiran dan JANGAN PANIK!.

T = Thinking, gunakan akal sehat dan selalu sadar akan keadaan yang sedang dihadapi.

O = Observe, amati keadaan sekitar, tentukan arah, manfaatkan alat-alat yang ada dan hindari hal-hal yang tidak perlu.

P = Planning, buat rencana untuk mengatasi masalah. Jangan lupa pikirkan konsekuensinya bila sudah memutuskan apa yang akan dilakukan.